KARDIO.ID- GERD Itu Apa Sih?. Jadi, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) tuh kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan.
Rasanya? Nggak nyaman banget! Dada lo bisa panas, ulu hati perih, bahkan tenggorokan terasa ada yang ngeganjel.
Kalau gejala ini sering kejadian, lo mungkin udah kena GERD, bro.
Tapi jangan panik dulu! Yuk, kita bahas gimana cara tahu lo kena GERD atau nggak.
Gejala GERD yang Wajib Lo Waspadai
Sebelum ngomongin cara diagnosis, lo mesti tahu dulu gejala GERD yang sering muncul:
1. Heartburn
Lo bakal ngerasa panas atau terbakar di dada, biasanya abis makan atau pas tiduran.
2. Regurgitasi
Ini kayak rasa asam atau pahit yang naik dari perut ke mulut.
3. Kesulitan Menelan
Kerongkongan lo bisa terasa sempit atau sakit pas nelen makanan.
4. Batuk Kering dan Serak
Batuk terus-menerus tanpa sebab jelas? Bisa jadi salah satu tanda GERD, nih.
5. Mual dan Muntah
Kadang, GERD bikin lo ngerasa mual bahkan sampai muntah.
Kalau lo ngalamin gejala ini lebih dari dua kali seminggu, fix banget lo harus waspada!.
Bagaimana Cara Diagnosis GERD?
Kalau lo curiga kena GERD, langkah pertama adalah berkonsultasi ke dokter. Ini dia proses diagnosis yang biasanya dilakukan:
1. Anamnesis (Wawancara Medis)
Dokter bakal nanya soal gejala yang lo alami, kapan munculnya, dan apa aja yang bikin gejala tambah parah. Jadi, siap-siap jawab jujur, ya!
2. Pemeriksaan Fisik
Dokter mungkin akan ngecek area dada dan perut lo untuk memastikan nggak ada tanda-tanda lain yang mencurigakan.
3. Tes Endoskopi
Ini tes wajib kalau dokter pengin ngecek kondisi kerongkongan dan lambung lo secara detail. Prosesnya pakai kamera kecil yang dimasukin lewat mulut. Tenang, lo bakal dikasih anestesi ringan kok.
4. pH Monitoring
Dokter bakal ngukur kadar asam di kerongkongan lo selama 24 jam. Hasilnya bisa memastikan apakah gejala yang lo rasain beneran GERD atau nggak.
5. Tes Manometri Esofagus
Tes ini buat ngukur tekanan di otot kerongkongan lo. Kadang GERD muncul karena otot ini lemah, bro.
Pemeriksaan GERD yang Bisa Lo Lakuin Sendiri
Selain ke dokter, lo juga bisa coba “self-check” di rumah buat ngevaluasi apakah gejala yang lo rasain mirip sama GERD.
Caranya:
1. Catat Pola Makan
Apakah gejala muncul setelah makan makanan pedas, asam, atau berlemak?
2. Perhatikan Posisi Tidur
Gejala GERD sering kambuh pas lo tidur telentang. Kalau iya, coba pakai bantal lebih tinggi dan lihat apakah gejalanya membaik.
3. Amati Frekuensi Gejala
Kalau heartburn atau regurgitasi sering muncul lebih dari dua kali seminggu, itu sinyal buat segera ke dokter!
Apakah Saya Terkena GERD?
Untuk tahu lo kena GERD atau nggak, coba jawab pertanyaan ini:
– Apakah lo sering ngerasa dada terbakar setelah makan?
– Apakah lo sering ngerasa pahit di mulut?
– Apakah gejala lo makin parah saat tiduran?
Kalau jawabannya “iya” di sebagian besar pertanyaan ini, besar kemungkinan lo kena GERD. Tapi inget, hanya dokter yang bisa ngasih diagnosis pasti!.
Cara Mencegah GERD
Kalau lo pengin hidup tenang tanpa gangguan GERD, ini beberapa tips pencegahannya:
– Hindari makanan pedas, asam, berlemak, dan bersoda.
– Jangan langsung tiduran setelah makan. Tunggu minimal 2-3 jam.
– Makan dengan porsi kecil tapi sering.
– Kurangi berat badan kalau lo overweight.
– Hindari rokok dan alkohol.
Kapan Harus ke Dokter?
Lo harus segera konsultasi ke dokter kalau:
– Gejala nggak membaik meski udah coba tips di atas.
– Berat badan lo turun tanpa alasan jelas.
– Muntah terus-menerus atau ada darah di muntahan.
– Dada terasa nyeri seperti ditekan.
GERD itu serius, bro! Jangan anggap enteng, apalagi kalau gejalanya udah ganggu aktivitas sehari-hari. Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat, lo bisa balik enjoy hidup tanpa khawatir asam lambung naik. Yuk, jaga kesehatan lo dari sekarang!. ***
